Istri dan Pekerjaan Rumah
Ini topik yang cukup sensitif dan semua orang punya padangannya masing-masing, mohon kebijaksanaan para pembaca. Ini sebagai salah satu pendapat umat manusia, yaitu aku, tentang topik ini yang mungkin bisa jadi info baru aja:)
Jadi sempat hangat isu tentang istri dan pekerjaan rumah. Satu sisi ada yang berpendapat, kondrat perempuan adalah mengerjakan pekerjaan di rumah. Ada juga yang berpendapat, cari istri atau cari ART?
Nah kalo pandangan aku gimana sih nih sebagai perempuan jugaa?
Mohon diingat: ini pandangan aku, dari pengalaman dan hal yang aku rasakan dan mau rasakan. Aku tidak pernah mengatakan bahwa pandangan aku yang terbaik dan harus diterima semua orang. Lets have a good discussion about it, if you have any other opinion okee??
Oke kalo aku pribadi perlu ngedefine dulu nih pekerjaan rumah tuh apa sih maksudnya? Mengganti lampu, membersihkan kaca, merapihkan lemari dll itu kali ya maksudnya. Oke ya berarti segala printal printil di rumah lah. Nah kalo aku punya mindset bahwa segala tanggung jawab perlu didiskusikan, dalam hal ini berarti anggota penghuni rumah, dalam keadaan rela sama rela. Pertama kita harus punya pondasi kuat nih bahwa segala hal yang terjadi di rumah ini adalah tanggung jawab bersama, mengenai porsi nya itu yang harus didiskusikan. Bisa dimulai dengan kita membahas nih kita mau ngerjain apa, orang tuh seunik itu! Ada loh orang yang seneng masak dan mereka willing untuk ngelakuin itu, tapi kita harus terbuka juga dengan fakta bahwa ada orang yang tidak punya interst disitu. Sebagai contoh aku seneng nyapu dan ngepel, aku mau ngelakuin itu. Next nya kira-kira aku bisa bantu apa lagi yaa? Bijaksana dan saling pengertian, dan mau ambil peran itu pentingnya.
Terus kalo gak ada yang mau cuci piring gimana? HAHA. Nah ini jadi diskusi, ni piring kan tidak bisa mencuci dirinya sendiri kan ya? Gimana ya supaya adil, bisa aja ada saran "yaudah gue yg nyuci tapi bagian gue yang A ada yang mau ngerjain ga?" atau mungkin akhirnya keluar putusan "yaudah kita rotate deh, seminggu sekali" atau mungkin ada yang merasa butuh bantuan orang luar nih mengenai cuci piring. Kita harus menyesuaikan dengan keadaan kita, kalau memang kita semua setuju bahwa kita akan butuh bantuan eksternal dan siap dengan pengeluarannya, merasa itu terbaik silahkan. Segala hal pasti ada trade-off nya, ini lah yang penting dibahas. Tapi intinya adalah tanggung jawab bersama dan pembagian yang bijaksana, itu aja sicc hehe
Comments
Post a Comment